QUOTES

Mempunyai ambisi untuk mengalahkan orang lain terkadang secara tidak sadar muncul. Tetapi butuh kesadaran jika ingin menumbuhkan ambisi untuk mengalahkan diri sendiri.

Rabu, 17 Maret 2010

CARA CURANG UNAS BERKUALITAS PART.1


PERHATIAN!!
Artikel ini bertujuan hanya untuk lucu-lucuan saja. Sebenarnya saya sudah menulis artikel berkaitan dengan UNAS sebelumnya, namun tidak manteb kalau yang saya berikan yang positif-positif saja. Yah tahu sendiri jika menjelang unas pasti muak dengan tekanan-tekanan yang ada. Karena saya muak dengan keadaan seperti ini, terlintaslah pikiran-pikiran nakal untuk mengakali UNAS.
Nah sebenarnya artikel ini lahir saat saya mencatat kiat-kiat nyontek dari guru saya. Kiat-kiat inilah sebagai petuah terakhir yang diberikan sebelum murid-murid berperang dan saya mengembangkannya sedikit supaya lebih jitu dan makin manjur! Hehe
mari kita simak bersama-sama. . .

MAHLUK SOSIAL
Kita semua tahu bahwa manusia adalah mahluk sosial. Kita membutuhkan orang lain untuk hidup. Dalam ujian esok, jadilah manusia yang paling sosial. Berbagilah jawaban pada teman-teman lainnya. Jangan jadi orang yang egois, pedulilah pada temanmu yang kesulitan. Tentunya kalian tidak mau teman kalian tidak lulus sedangkan kalian sebenarnya bisa membantu. Tetapi juga ada batasnya, bertanyalah atau berilah jawaban kepada teman anda sebanyak yang sudah disepakati. Karena dalam UNAS kita juga mengejar nilai sendiri-sendiri. Jangan sampai teman anda yang bertanya pada anda, justru nilainya lebih tinggi daripada anda. Maka kecurangan ini hanya dapat mendongkrak nilai sebanyak kurang lebih 1 poin yang setara 5 atau 4 buah soal benar.

CARA MODERN
Dahulu,atau mungkin sekarang juga masih dilakukan oleh pelajar yaitu cara-cara menyontek tradisional. Entah menggunakan kutipan materi diatas kertas kecil, menulis kutipan di bagian-bagian tubuh, bertanya secara langsung, dll. Jika dipikir-pikir, apa semua cara tradisional itu akan efektif untuk digunakan saat ujian nasional? Saya meragukan hal itu.
Sebagai pelajar yang modern, yang dah hi-tech, yang tiap hari posting FB, hehe, ya MALU dong curang masih kayak gitu-gitu aja, ya kan?
Kita harus merevolusi cara-cara curang itu!
Menurut saya ada dua variabel proses nyontek yang bisa dimodifikasi yaitu :
1. Cara
2. Waktu
Tetapi saya tidak akan menyarankan Anda untuk curang menggunakan alat-alat canggih. Tapi dari cara itu akan saya modifikasi sedikit. Penjelasannya ada pada sub-sub bab berikut.

TEMPAT DUDUK
Saya tidak tahu pasti apakah pihak sekolah memberi tahu di mana tempat duduk saat ujian besok. Tapi bocoran tempat di mana kita akan duduk yaitu posisi tempat duduk saat tryout sekolah atau simulasi UNAS. Nah! Setelah kita tahu tempat duduk kita, saya kira membuat catatan kecil dimeja akan membantu.
Iya gak sih?
Tentu saja hal itu dilakukan sebelum hari-H.
Tulis seperlunya, sekecil-kecilnya, dan sesamar mungkin tetapi masih dapat dibaca walau mungkin harus dilihat, diraba, ditrawang!

BAHASA ISYARAT
Tidak mungkin kita menggunakan bahasa verbal untuk bertanya atau memberikan jawaban pada kawan seperjuangan. Disinilah bahasa isyarat berperan untuk berkomunikasi. Versi tradisionalnya yaitu dengan memberi sinyal jari,
1 = A
2 = B
3 = C
4 = D
5 = E, dan seterusnya.
Hemmm, sepertinya kurang efektif. Buatlah bahasa isyaratmu sendiri! Kalau perlu belajarlah sandi-sandi morse atau jenis sandi yang lain. Misalnya kalian memberikan sandi jawaban A = penghapus
B = pensil
C = rautan
D = penggaris
E = pulpen
nah untuk memberikan jawaban dapat menaruh benda sesuai jawaban ke sudut meja.
Hal itu berlaku hanya untuk sang pemberi jawaban. Tetapi untuk sang penanya, mungkin dgn isyarat jari akan lebih efektif karena ada 1-50 soal untuk ditanyakan. Jadi jika maw tanya nomor 35, ya penanya memberi isyarat 3 jari dan 5 jari pada yang ditanya.

0 comments:

Posting Komentar