QUOTES

Mempunyai ambisi untuk mengalahkan orang lain terkadang secara tidak sadar muncul. Tetapi butuh kesadaran jika ingin menumbuhkan ambisi untuk mengalahkan diri sendiri.

Kamis, 21 Januari 2010

HARPITNAS! Pelajar Kerap Membolos

Harpitnas, begitulah banyak pelajar dan teman-teman saya menyebut hari yang diapit oleh hari libur. Harpitnas sendiri merupakan singkatan dari "Hari Kejepit Nasional", entah siapa pencetus dari nama itu. Sedangkan kata "kejepit" merupakan bahasa jawa yang artinya "terjepit" dalam Bahasa Indonesia. Sebenarnya hari itu sangat jarang kemungkinanya untuk terjadi. Namun, jarang bukan berarti tidak pernah. Biasanya harpitnas terjadi karena hari jumat atau selasa libur sehingga hari sabtu dan senin terjepit karena adanya hari minggu. Atau jika ada dua hari besar yang mengapit satu hari biasa seperti hari ini, hari Kamis (26/11) terjepit oleh dua hari libur yaitu Hari Guru yang jatuh pada tanggal hari Rabu (25/11) dan hari raya Idul Adha yang jatuh pada hari Jumat (27/11) tahun ini. Ketika saatnya harpitnas tiba ya saya biasa-biasa saja toh harpitnas memang hari biasa. Tetapi bagi teman-teman kita pelajar semua, mungkin harpitnas akan istimewa bagi merekan yang merayakannya. Benar saja karena hari Kamis itu saat saya berada di laboratorium kimia analisa BATAN, pukul 11.00WIB saya mendapat pesan singkat dari salah satu teman saya dari sekolah lain (nama dan sekolah tidak dimuat demi kebersihan nama baik) yang berisi curhatan. Sebut saja teman saya itu bernama Dewi dari SMA XXX mengirimkan pesan singkat yang tertulis seperti ini,
"Nyebai bener, mozok 1 clazt pd mb0loz cmua. , . Knp Quwh pny tmn" kyk Gney?. Pdhl dl enGga. Pdhl kn dh clazt 3. . ."
Yang bingung dengan bahasa pesan singkat dari Dewi kurang lebih terjemahannya sebagai berikut,
"Menyebalkan, masak satu kelas pada membolos semua, kenapa ku punya teman-teman seperti ini? Padahal dulu tidak dan mereka kan sekarang kelas tiga."
"yang masuk Cuma 10 orang" jawab Dewi saat saya tanya berapa banyak siswa yang masih berangkat sekolah. Menurut Dewi memang siswa di kelasnya banyak yang membolos lantaran mencari kesenangan sendiri dengan meliburkan diri dan meninggalkan sekolah. Dari pihak sekolah pun sudah memberikan peringatan tegas soal aksi bolos membolos siwanya dengan menyuruh siswa yang membolos tersebut surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya, hal itu dikarenakan tidak hanya pada hari itu siswa banyak membolos tetapi pada hari-hari biasa juga sering membolos. Membolosnya pun tidak sendiri-sendiri namun sebagian besar dari kelas sehingga kesannya sudah disengaja. Teman saya Dewi yag tetap masuk sekolah walaupun teman sekelasnya membolos mengaku sekarang ia malah dibenci dengan rombongan yang gemar membolos. Wah ada-ada aja ya dunia anak sekolah saat ini.
Walaupun Dewi tidak menjelaskan bahwa teman-temannya membolos, akan tetapi dari penjelasannya tadi kepada saya bahwa teman sekelasnya membolos lantaran mencari senangnya sendiri ada kemungkinan mereka meliburkan diri karena Harpitnas.
Wah anak-anak sekolah, nakal-nakal juga yah?! He he
Hemmm hendaknya kita sebagai pelajar, yang berarti orang yang belajar, yang berarti orang yang berpendidikan tidak sepatutnya mempunyai perilaku seperti di atas. Karena kita pelajar, yang berarti bersekolah, yang artinya kita harus taat dan tunduk pada aturan sekolah yang ada. Selain itu belajar kan merupakan suatu tanggung jawab bagi pelajar, dengan sikap membolos seperti itu berarti sudah menunjukkan bahwa kita adalah manusia yang tidak bertanggung jawab.
Tetapi seperti itulah yang terjadi di lapangan. Jangan menyalahkan siapa pun, jangan menirunya, tunjukkan bahwa kita adalah pelajar yang mempunyai semangat yang tinggi sehingga Indonesia mempunyai generasi penerus yang mempunyai etos kerja yang tinggi untuk membangun negeri ini kelak.
SALAM PELAJAR INDONESIA!

3 comments:

  1. anak yg sekolah pada hari kejepit itu penuh semangat 45 enggak kyk yg punya blog, masuk sekolah tergantung mood doank..
    :D:D:D:D

    BalasHapus
  2. mw gmn lg emg gto adanya,, hehehe

    BalasHapus