Catatan LKMM-TD 2012

Foto-foto dari catatan penulis saat mengikuti Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa-Tingkat Dasar. Selengkapnya di Galeri Foto.

QUOTES OF LIFE

Sebuah postingan yang berisi "QUOTES" lahir bagi sang penginsirasi hidup saya, ayah yang telah mengajariku bagaimana menatap dunia dengan sudut pandang yang berbeda.

Spektrofotometri Serapan Atom

Ini adalah tugas akhir penulis ketika di Sekolah Menengah Teknologi Industri.

Rancangan Sistem Pengkaderan

Bagaimana sistem pengkaderan yang baik itu? Kelompok 3 menjawabnya!

Sekilas Ki Hadjar Dewantara

Galeri foto-foto dinding makam Ki Hadjar Dewantara di Taman Wijaya Brata Yogyakarta

QUOTES

Mempunyai ambisi untuk mengalahkan orang lain terkadang secara tidak sadar muncul. Tetapi butuh kesadaran jika ingin menumbuhkan ambisi untuk mengalahkan diri sendiri.

Jumat, 07 Agustus 2009

BUSUK !

Membuka tirai tirai kehidupan.
membaca seklumit lumut menggerogoti otak otak adam hawa.
Memandang kunang kunang kedap kedim melambai sbg jelmaan kuku kuku jasad yg terbelatungi.

Belajar sabar,belajar ilmunya tuhan.
Identiknya dengan pencarian jati diri,biar dihargai,biar punya harga diri,biar bisa dijual.
Itulah topeng jaman skrg.

Ironis,tragis,
manusia dugem,bau dunia gemblung,bau bau mulut alkohol 20%,bau bau sengau pantat iblis,sekalian saja mati dengan alkohol 100% atau mati ditembak biar dibilang keren dibilang beken.

Ayo korupsi,ayo bunuh,cabuli ibumu sendiri,jadilah busuk,godai godai dgn kefanaan smpai kau dikafani kau msh kejar aja kefanaan dunia.

Jika kau buah kesemek,
Ayo ayo jadi masak.
Ayo ayo jadi busuk.
Ayo ayo kamu mau jadi yg mana hayo??

Ho ho ho
ho ho ho
inilah penghakimanmu!
Hai penguasa dunia,
siapa yg kau sbut pnguasa?
Siapa? Siapa? Siapa?
Ak brtnya sama kamu yg lagi baca,
siapa pnguasa dunia??
Ho ho ho
Berkacalah adam dan hawa jika jawabmu bukan 'Allah Bapamu' sendiri.

Andrianus P.S

Sabtu, 01 Agustus 2009

Kangen Yogyakarta

Kangen Yogyakarta

Senjapun memeluk kota jogja.
Lembayung pada langit terpantul pada riak riak air selokan mataram.
Aku disalah satu jembatan kecilnya memandang kagum.
Lukisan abstrak yang mengagumkan,tak kusangka riak riak air bisa begitu indah.

Pantulan pantulan bayang pohon di tepinya menambah kemelut hatiku yang kini gundah.
Binatang malam,kelelawar keluar untuk menyambut malam yang tinggal semenit lagi akan menyambut dunia dibalik sinar sang surya.
Terbang, menyambar permukaan airnya, bersuka cita karena sudah waktunya mencari makan.

Yogyakarta mulai gemerlap,gemerlap akan dunia malamnya.
Aku yang berdiri di jembatan kecil ini hanya menanti ekaristi gereja Maria Asumpta selesai.

Lampu pengaman jalan menyala kuning dan mati,
hidup mati,
hidup mati,
hidup mati,
seakan hidup mati pengguna jalan tergantung pada lampu itu,lampu pengaman.
Aku terdiam melihatnya disudut mataku yang sedang menanti.
Karena aku sedang tugas jaga parkir.
Senja sudah sesenti dari landscape horizon di ujung pandang mata.
Hanya awan sebelai sekuas yang menggantung.
Dan ketika sudah tak ada lagi cahaya tersisa dari sang surya.

Ku ucap selamat malam,
Yogyakarta.
Aku sedang merindukan seorang kekasih.